Berita Baik Kumpulan Berita dan Informasi baik dari berbagai sumber yang terpercaya
Pada waktu lalu dunia digemparkan dengan hancurnya pesawat MH17 yang meledak karena ditembak dengan rudal saat melewati perbatasan dengan Ukraina. Kabar ini menggemparkan dunia, dengan kajadian tersebut yang menewaskan semua awak pesawat. Kejadian ini telah menjadi headline news di berbagai media yang mengabarkan kejadian tersebut sebagai kejahatan yang tidak beradap.
Kecelakaan tersebut juga menewaskan korban jiwa dari Indonesia. Kabar duka ini telah membuat bangsa Indonesai berduka. Oleh sebab itu perhataian dunia pada kasus tersebut telah membuat banyak orang untuk berbicara mengenai keamaan penerbangan internasional. Sedangkan pasca kecelakaan dari tim forensik dunia itu mulai mengumpulkan serpihan tubuh yang terpisah karena ledakan pesawat.
Kemudian dari Indonesia dikirim tim untuk membantu forensik dalam mengidentifikasi mayat yang ada. Dimana 6 orang dari tim DVI dikirim ke Belanda untuk dpat membantu melakukan utopsi terhadap korban. Salah satunya adalah AKBP Summy Hastry Purwanti (45) yang sekarang berdinas di Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Jawa Tengah yang menjadi bagian dari tim.
Dalam tugas ini tim Indonesia mendapat tugas untuk mengidentifikasi mayat yang sudah menjadi serpihan untuk diketahui asal usulnya. Dengan satu persatu serpihan tubuh itu dibersihkan dikumpulkan dan disusun untuk di identifikasi mengenai asal usulnya. Tindakan itu teryata berhasil untuk mengidentifikasi mayat. “Kejadian tersebut telah mengangetkan anggota tim forensik lain, dengan apa yang dapat kami lakukan,” ujar Hastry sambil tersenyum.
Tindakan forensik yang dilakukan oleh tim dari Indonesia telah banyak memberikan pujian dan kekaguman yang luar biasa dari ahli forensik dunia. Sebab tim Indonesia dapat mengungkap hal yang sudah sangat kecil dan bercampur dengan serpihan badan pesawat.(detik)