JIM “Hacker” Dunia Yang Tak Kuliah

Peretasan data adalah tindakan kriminal yang melanggar hukum karena telah mencuri data atau masuk dalam sistem keamanan sebuah perusahaan atau negara tanpa ijin. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh banyak orang, alasannya membutuhkan keseriusan untuk dapat mendalaminya. Apalagi dengan perkembangan arus informasi dan teknologi dengan adanya dunia internet telah membuat manusia banyak melakukan pekerjaan dengan hal tersebut.

Namun penggunaan internet juga memiliki resiko yang cukup berbahaya apabila tidak diimbangi dengan keamanaan yang memadai untuk dapat menjaga rahasia yang sangat penting dan tidak boleh diketahui oleh publik. Misalnya rahasia dari intelejen negara mengenai orang – orang yang terindikasi sebagai pelaku teror. Sebab akan membuat masyarakat resah dalam menjalankan kehidupan sehari- hari karena akan dihantui oleh aksi teror. Belum lagi juga rahasia perusahaan yang sangat penting itu akan sangat berisiko apabila diketahui oleh kompetitor.

Oleh sebab itu ahli peretas atau biasa disebut dengan hacker adalah orang yang melakukan kejahatan dalam dunia internet. Mereka sebagai orang – orang yang hebat karena dapat melakukan pekerjaan yang tidak mudah. Namun kebanyakan masyarakat mengetahui kalau para hacker itu berasal dari bangsa asing. Pada hal di Indonesia sendiri terdapat orang yang memiliki kemampuan hack kelas dunia yang telah di akui. Ini terbutki dengan kemamunnya dapat meretas satelit yang memindahkan dari posisi awal.

Namanya adalah Jim Geovedi dilahirkan di Bandar Lampung pada 28 Juni 1979 silam. Pada awal mengenal dunia internet dengan komputer itu tatkala dia menjadi senimanan jaanan pasca lulus dari sekolah menengah atas. Kemudian ada seorang pendeta yang mengenalkaanya pada dunia internet dengan komputer. Pasca itu dia mulai belajar otodidak untuk lebih mendalami sampai dia bisa memiliki kemampuan untuk dapat meretas sebuah sistem keamanan.

See also  Sang Penyelamat Domain (.id): Budi Rahardjo ITB

Keahliannya ini ternyata banyak memberikan manfaat bagi dirinya yang dapat membuat dia semakin dikenal oleh dunia dan juga uang. Kemudian merasa jasa dalam sistem keamanan ini memiliki potensi yang besar dan pada tahun 2001 dia memutuskan untuk mendirikan C2PRO Consulting. Perusahaann ini bergerak dibidang konsultasi IT untuk lembaga pemerintah. Setelah merasa pentingnya sistem keamanan yang semakin dibutuhkan, maka pada tahun 2004 dia mendirikan Bellua Asia Pacific.

Dua perusahan yang didirakan adalah awal dari pendirian perusahana yang serupa tentang jasa keamanan. Kemampuan yang dimiliki olehnya telah membawa dia ke belahan dunia untuk ditunjuk sebagai pembicara mengenai sistem keamanan. Contohnya saja pada tahun 2003 , dia menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem nirkabel.

Mengetahui bakat dan kemampuan yang luar biasa dari seorang Jim membuat komisi pemilihan umum (KPU) untuk menyewa jasanya pada tahun 2004. Karena pada saat tersebut ada yang meretas sistem pusat data penghitungan suara pemilu. Kasus tersebut akhirnya dapat diketahui oleh Jim dengan kemampuan yang dimilikinya untuk mencari siapa yang telah melakukan peretasan tersebut.

Sekarang Jim tinggal di tanah Britania Inggris dan mendirikan perusahaan jasa keamanan teknologi informasi bersama rekannya. Disana dia banyak menangani klien yang membutuhkan jasa keamanan sistem satelit, perbankan, dan telekomunikasi. Keahlian ini menunjukan kalau orang Indonesia banyak yang memiliki pontensi berkaliber dunia, dan sayang pemerintah belum dapat memberikan ruang kepada mereka untuk berkreasi lebih (kaskus, portal.paseban, master-cyber).

Leave a Reply

Your email address will not be published.